Ngawi – Menjelang puncak peringatan Suran Agung 2025 yang dipusatkan di Kelurahan Winongo Kota Madiun, Polres Ngawi Polda Jatim terus membangun koordinasi dan komunikasi aktif dengan berbagai pihak, termasuk perguruan pencak silat. Salah satunya dengan Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW TM) Cabang Ngawi.
Kapolres Ngawi, AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H., menegaskan pentingnya soliditas antara aparat keamanan dan elemen masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif selama bulan Suro.
“Polres Ngawi sudah menggelar rapat koordinasi bersama pengurus PSHW Tunas Muda dalam rangka antisipasi Suran Agung 2025. Langkah ini bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” kata Kapolres Ngawi, Sabtu (5/7/2025).
AKBP Charles Pandapotan Tampubolon juga mengingatkan pentingnya mematuhi Maklumat Bersama Aman Suro 2025 yang telah disepakati lintas perguruan pencak silat, termasuk larangan konvoi yang berpotensi memicu gangguan ketertiban umum.
“Kami ingin perguruan silat menjadi pelopor keteladanan. Bukan hanya unggul dalam pencak silat, tapi juga dalam menjaga kerukunan dan mendukung stabilitas wilayah,” tegas Kapolres Ngawi
Sementara itu, Ketua PSHW Cabang Ngawi, Haris Agus Susilo, menyampaikan komitmen penuh pihaknya untuk mendukung semua upaya pengamanan dan menjaga nama baik perguruan.
“Kami sangat menghargai ruang dialog dan fasilitasi dari Polres Ngawi. PSHW Cabang Ngawi siap mendukung penuh Maklumat Aman Suro 2025 dan akan mengarahkan seluruh warga agar menjaga ketertiban serta menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan,” ujar Haris.
Haris juga menekankan bahwa Suran Agung adalah agenda spiritual yang harus dijaga kesakralannya. Ia mengajak seluruh anggota PSHW dan perguruan lainnya untuk saling menghormati dan tidak terpancing provokasi yang dapat merusak suasana.
Dengan semangat persaudaraan dan sinergi yang erat antara aparat dan masyarakat, Suran Agung 2025 diharapkan dapat berlangsung aman, tertib, dan penuh makna.
Posting Komentar