Ngawi
– Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H.,
M.H., memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Lapangan
Satya Haprabu Polres Ngawi, pada Rabu (1/10/2025).
Upacara yang
diikuti oleh para pejabat utama, perwira, bintara serta jajaran Polsek
se-Kabupaten Ngawi itu berlangsung khidmat. Seluruh peserta dengan
tertib mengikuti rangkaian upacara, mulai dari pengibaran bendera merah
putih, pembacaan teks Pancasila, hingga penghormatan kepada para
pahlawan bangsa.
Tahun ini, peringatan Hari Kesaktian Pancasila
mengusung tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya.” Tema
tersebut dimaksudkan untuk meneguhkan kembali semangat kebangsaan di
tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
Selain itu, upacara
juga dimaksudkan untuk mengenang kembali peristiwa kelam Gerakan 30
September (G30S) pada tahun 1965. Peristiwa itu menjadi pengingat betapa
pentingnya menjaga ideologi negara dari segala bentuk ancaman yang
berusaha menggantikan dasar negara Pancasila.
Kapolres Ngawi AKBP
Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H., menegaskan bahwa
momen ini harus dijadikan landasan memperkuat rasa nasionalisme dan
menjaga keutuhan bangsa.
“Pancasila adalah perekat bangsa yang
harus kita jaga bersama demi persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila, kita
diingatkan kembali tentang betapa pentingnya menjaga ideologi negara dan
tidak melupakan sejarah kelam bangsa,” ujar AKBP Charles P. Tampubolon
pada Rabu (1/10/2025).
Kapolres juga mengajak seluruh jajaran
kepolisian dan masyarakat untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bertugas maupun bermasyarakat.
Dengan demikian, semangat persatuan dapat terus terpelihara untuk
mendukung pembangunan bangsa menuju Indonesia yang maju, berdaulat, dan
sejahtera.
Upacara ditutup dengan doa bersama untuk para pahlawan
yang telah gugur dalam mempertahankan Pancasila, sekaligus sebagai
bentuk rasa syukur atas karunia persatuan yang dimiliki bangsa Indonesia
hingga saat ini.
Posting Komentar