BLITAR
– Dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah dan menciptakan iklim
investasi serta dunia usaha yang aman, Polres Blitar Polda Jatim
membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti-Premanisme.
Pembentukan
satgas ini sekaligus menandai pelaksanaan Operasi Pekat II tahun 2025
yang menargetkan pemberantasan aksi premanisme di wilayah hukum Polres
Blitar, Polda Jatim, Sabtu (10/05/25).
Operasi ini dilaksanakan
mulai tanggal 1 hingga 14 Mei 2025, dan hingga hari ini, kegiatan
operasi masih terus berlangsung secara intensif.
Kapolres Blitar,
Akbp Arif Fazlurrahman SH.S.I.K.,M.Si menjelaskan bahwa tujuan utama
dari operasi ini adalah untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat,
serta mendukung aktivitas investasi dan usaha tanpa adanya gangguan dari
aksi-aksi premanisme.
"Melalui pembentukan Satgas
Anti-Premanisme dan pelaksanaan Operasi Pekat II, kami berupaya
menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman," kata Akbp Arif.
Ia menegaskan Premanisme dalam bentuk apapun tidak boleh dibiarkan tumbuh di wilayah hukum Polres Blitar Polda Jatim.
Adapun
sasaran utama dalam operasi ini mencakup aksi premanisme yang berkedok
organisasi masyarakat (ormas), aksi perampasan, pengeroyokan, serta
pemerasan yang meresahkan masyarakat dan pelaku usaha.
Polres
Blitar Polda Jatim mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung
pelaksanaan operasi ini dengan cara melaporkan setiap aktivitas
mencurigakan yang mengarah pada aksi premanisme.
"Langkah ini
diharapkan mampu menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif serta
mendukung pertumbuhan ekonomi dan kenyamanan masyarakat secara
keseluruhan," pungkasnya.
Posting Komentar