PASURUAN – Polres Pasuruan Polda Jatim mengajak perguruan pencak silat untuk turut Jogo Jatim.
Hal
itu disampaikan oleh Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Irawan, usai
mengikuti kegiatan Silaturahmi Kamtibmas Kapolda Jatim bersama Ketua
Perguruan Silat se-Jawa Timur dan Revitalisasi Satgas Pam Sentot
Prawirodirdjo di Kota Madiun, Selasa (27/5/2025).
Kegiatan ini
dipusatkan secara virtual melalui Zoom Meeting yang dipimpin langsung
oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto, M.Si., dan diikuti
oleh seluruh Polres jajaran se-Jatim.
Bertempat di Ruang Rupatama
Polres Pasuruan, jajaran pimpinan Polres Pasuruan bersama tokoh-tokoh
perguruan silat Pagar Nusa, PSHT, IKSPI, dan PSHW dari wilayah Kabupaten
Pasuruan hadir untuk menyimak dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Kapolres
Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Irawan juga menyampaikan kegiatan yang
digagas Polda Jatim ini sebagai langkah strategis dalam membangun
harmoni antara aparat keamanan dan komunitas silat di daerah.
"Kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat kolaborasi antara kepolisian dan seluruh elemen perguruan silat " ujar AKBP Dani.
Ia
menegaskan Polres Pasuruan siap menjalankan arahan Kapolda, termasuk
menghidupkan kembali Satgas Pam Sentot Prawirodirdjo di tingkat lokal.
"Kami
ajak seluruh perguruan pencak silat yang ada khususnya di Kabupaten
Pasuruan dan Jawa Timur pada umumnya, untuk bersama berkomitmen Jogo
Jatim," tegas AKBP Dani.
Ia menambahkan bahwa keberadaan
perguruan silat di Kabupaten Pasuruan merupakan kekuatan budaya yang
harus dirangkul dan diberdayakan secara positif.
Dalam kegiatan
tersebut, seluruh peserta juga mengikuti pembacaan Maklumat Aman Suro
dan penandatanganan Kesepakatan Bersama yang berisi komitmen untuk
menjaga ketertiban saat kegiatan perguruan, melarang atribut-atribut
provokatif, serta membangun budaya musyawarah dalam menyelesaikan
konflik.
“Kita tidak ingin ada lagi konflik horizontal yang
melibatkan perguruan. Kita ingin menciptakan iklim Pasuruan yang aman,
damai, dan guyub. Ini bukan tugas Polisi semata, tapi tanggung jawab
bersama,” tutup AKBP Dani.(*)
Posting Komentar