NGAWI
– Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi Polda Jatim tak tinggal diam dalam
membangun kesadaran berlalu lintas di tengah masyarakat. Dalam rangka
Operasi Patuh Semeru 2025, petugas lalu lintas turun langsung ke jalan
untuk membagikan brosur, menyampaikan imbauan, hingga membagikan helm
kepada pengendara yang tertib.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat
Lantas Polres Ngawi AKP Yuliana Plantika, S.T.K., S.I.K., M.Si.,
didampingi personel lalu lintas dan perwakilan dari Dinas Perhubungan
Kabupaten Ngawi.
Tak sekadar berbagi selebaran, petugas juga
aktif menyapa dan berdialog langsung dengan pengendara. Mereka yang
kedapatan lengkap surat-suratnya serta mematuhi aturan lalu lintas
mendapat apresiasi berupa helm berstandar SNI secara gratis.
“Ini
bentuk penghargaan kami kepada pengguna jalan yang tertib. Bukan hanya
edukasi, tapi juga motivasi agar masyarakat semakin peduli terhadap
keselamatan,” terang AKP Yuliana, saat memberikan helm kepada pengguna
jalan yang sudah tertib.
Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan
Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H. menyampaikan bahwa Operasi Patuh Semeru
2025 merupakan langkah preemtif dan preventif untuk membentuk budaya
berlalu lintas yang aman dan tertib di kalangan masyarakat.
“Keselamatan
berlalu lintas adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan pendekatan
humanis, kami ingin membangun kesadaran tanpa harus menunggu ada
pelanggaran atau kecelakaan terlebih dahulu,” tegas Kapolres Ngawi pada
Jumat (25/7/2025).
Lokasi kegiatan pun dipilih di titik-titik
strategis yang menjadi simpul arus lalu lintas, seperti Simpang Empat
Kartonyono, Simpang Tiga Banyakan, Tugu Ngawi Ramah, hingga Simpang
Empat Dungus. Para pengguna jalan mendapat edukasi langsung mengenai
pentingnya penggunaan helm SNI, sabuk pengaman, serta larangan
menggunakan ponsel saat berkendara.
Operasi Patuh Semeru 2025 sendiri digelar selama 14 hari dan menargetkan pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
“Ini
bukan sekadar operasi penindakan, tapi ajakan untuk berubah. Karena
satu helm yang dipakai bisa menyelamatkan nyawa, satu sabuk pengaman
bisa mengurangi risiko fatal. Kami hadir bukan untuk menakuti, tapi
untuk menjaga,” pungkas Kapolres Ngawi
Posting Komentar