TANJUNGPERAK
- Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, menerima kunjungan kerja dari
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat, beserta jajaran
Pejabat Utama (PJU) di ruang kerjanya, Gedung Balaikota Surabaya, pada
Rabu (9/7/2025).
Pertemuan hangat ini menjadi forum strategis
untuk memperkuat sinergi antara Pemkot Surabaya dan kepolisian dalam
menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Pahlawan.
Turut
hadir dalam diskusi tersebut Pj. Sekda Kota Surabaya, Rahmad Basari,
Staf Ahli Walikota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Ekawati
Rahayu, serta Kepala Bakesbangpol Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru.
Kapolres
Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat, mengawali pertemuan dengan
mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan.
Ia menegaskan pentingnya sinergi yang telah terjalin untuk terus diperkuat.
"Kami berterima kasih atas sambutan hangat dari Bapak Walikota," ungkap AKBP Wahyu Hidayat.
Menurutnya kunjungan ini bertujuan untuk memastikan sinergitas yang selama ini sudah terjalin baik dapat terus ditingkatkan.
"Ini demi menciptakan Kota Surabaya yang aman dan kondusif bagi seluruh warga," ujar AKBP Wahyu Hidayat.
Diskusi antara dua pimpinan ini menghasilkan beberapa kesepakatan kolaboratif.
Salah
satu program utamanya adalah rencana Pemkot Surabaya untuk menerapkan
Kampung Pancasila yang akan dikolaborasikan dengan program Polisi RW di
wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Program ini akan
difokuskan di enam kecamatan, yaitu Asemrowo, Bulak, Kenjeran, Pabean
Cantikan, Semampir, dan Krembangan, dengan tujuan meningkatkan keamanan
dan ketertiban hingga ke tingkat kampung.
"Keamanan Surabaya adalah tanggung jawab kita bersama," tegas AKBP Wahyu Hidayat.
Ia mengatakan kolaborasi ini, terutama melalui Polisi RW dan pembentukan Kampung Pancasila, adalah kunci utama.
"Kita
akan libatkan warga secara aktif, misalnya dengan membuat portal yang
dijaga oleh perwakilan warga," tegas AKBP Wahyu Hidayat.
Selain
itu, Pemkot dan Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim juga sepakat
untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak di bawah umur dengan mengacu
pada Surat Edaran (SE) Walikota tentang Pembatasan Jam Malam.
Untuk
mengantisipasi tindak kriminal di titik rawan, Polres Pelabuhan
Tanjungperak Polda Jatim telah mendirikan pos penjagaan di Jembatan
Suramadu sisi Surabaya.
Langkah ini akan diperkuat dengan pemasangan CCTV dari Pemkot Surabaya di titik-titik strategis jembatan.
Perhatian khusus juga diberikan pada penanganan peredaran narkoba di Jalan Kunti, Kecamatan Semampir.
AKBP
Wahyu Hidayat menjelaskan bahwa pihaknya terus berkolaborasi dengan
Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya dan telah mendirikan pos
pengamanan di lokasi untuk memantau dan menindak peredaran barang haram
tersebut.
"Kami juga rutin menggelar Patroli Blue Light setiap
malam di daerah-daerah rawan untuk memberikan rasa aman dan mencegah
gangguan kamtibmas," tambah AKBP Wahyu Hidayat.
Menutup
pertemuan, disepakati pula rencana Pemkot Surabaya bersama jajaran Forum
Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk turun langsung ke
masyarakat.
Nantinya Pemkot bersama Forkopimda akan mengunjungi
kampung-kampung, melakukan cangkrukan bersama warga di setiap RW untuk
mendengar langsung aspirasi dan memastikan program keamanan berjalan
efektif.
"Termasuk rencana pendirian pos pantau di jalan yang sering digunakan untuk balap liar," pungkasnya.
Posting Komentar